Facebook menjadi media populer bagi anak muda untuk mengadakan acara tersembunyi. Sayangnya, pesta tersebut berakhir dengan bencana. Lebih dari 50 remaja yang mabuk dan hilang kontrol berada di rumah Murray dan Valerie Duncan di Scotland, Inggris. Sebelumnya, anaknya Liam, 15 tahun, mengundang temannya untuk pesta lewat Facebook.
Mereka bahkan menarik pintu lemari dari engselnya untuk mendapatkan lebih banyak alkohol. Sikap brutal itu menyebabkan kerusakan senilai 3 ribu poundsterling (Rp 42 juta) dari meja dapur, kursi, sofa ruang tamu, barang pecah belah dan hiasan dinding.
Orangtua Liam memang mengizinkan anaknya mengundang beberapa teman dekat untuk menonton pertandingan sepak bola, saat mereka pergi dari rumah. Sayangnya, acara tersebut dianggap oleh beberapa remaja tukang onar sebagai target yang didapat dari informasi di situs jejaring sosial.
Juru bicara Tayside Police mengatakan, “Kita harus bersyukur bahwa kejadian ini jarang terjadi namun orangtua sebaiknya berhati-hati agar kejadian tersebut tidak terulang.”
Orangtua disarankan untuk mencari orang dewasa yang dapat diminta bertannggung jawab atas rumah jika mereka pergi atau liburan. Orantua juga harus mengawasi anak untuk tidak mengiklankan informasi soal rumah kosong dan ketiadaan orangtua untuk sementara.
“Meskipun sebentar, penggunaan jejaring sosial dapat dengan mudah menyebarkan informasi apapun sehingga kecelakaan ini bisa saja terjadi lagi.(inilah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar